Motorola Symbol 9208 1D Barcode Scanner

Spesifikasi Produk Motorola Symbol 9208 1D Barcode Scanner

Scanner field of view

• 46° Horizontal x 29.5° Vertical

Decode capability

• 1D, See data sheet for full list of supported symbologies

Interfaces supported

• Keyboard wedge, RS-232, USB

Colour

• Alpine White, Midnight Black

Power source

• Host power or external power supply (depends on host type)

Hands-free

• Yes

Corded

• Yes

Voltage and current1

• Idle: 5 ± 10% VDC @ 150ma average
• Scanning: 5 ± 10% VDC @ 230ma average

Weight

• 9.5 oz./269 g

Dimensions

• 5.512 in. H x 3.232 in. W x 3.150 in. D 
• 14.0 cm H x 8.21 cm W x 8.0 cm D

EMI/RFI

• FCC CFR47 Part 15. See data sheet for full list.

Environmental

• RoHS Directive 2002/95/EEC

Electrical Safety

• UL 60950-1, C22.2 No. 60950-1, EN 60950-1, IEC 60950-1

Ambient lighting tolerance2

• Immune to natural and artificial ambient light (i.e. sunlight, incandescent, fluorescent, mercury vapor, sodium vapor)

Drop specifications

• Withstands multiple 5 ft./1.5 mdrops to concrete

Humidity

• 5% to 85% RH (non-condensing)

Operating temperature

• 32° F to 104° F / 0° to 40° C

Ringkasan produk Motorola Symbol 9208 1D Barcode Scanner

Symbol 1D9208 adalah barcode scanner omni-directional yang sangat tepat untuk solusi ideal di ritel, logistik dan pergudangan pelanggan. scanner praktis memberikan performa scanning 1D tak terkalahkan dengan kecepatan terbaik di kelasnya dan akurasi.

Meningkatkan Operasi dengan Kecanggihan dalam mengambil Data

Mudah untuk digunakan, menyebarkan dan menjaga, Symbol 1D9208 omnidirectional penyajian scanner memberikan pilihan bernilai tinggi untuk integrasi pengambilan data canggih ke point-of-sale (POS) sistem anda – dengan harga yang terjangkau. Dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan bagi pelanggan sekaligus meningkatkan pelacakan penjualan dan manajemen persediaan, Symbol 1D9208 menawarkan kinerja yang berkualitas tinggi memungkinkan karyawan POS Anda untuk bekerja lebih cepat dan lebih akurat.

Mengurangi Biaya dan Menyederhanakan Kegiatan POS Symbol 1D9208

Membantu anda menurunkan biaya dengan mengurangi kesalahan yang melekat dengan buku pedoman, penjualan berbasis kertas dan pelacakan inventaris. Meningkatkan keuntungan Anda dengan mengurangi kesalahan harga, meminimalkan penyusutan dan menyediakan visibilitas yang lebih baik ke dalam proses bisnis yang mendasar.  Karena Symbol DS9208 juga dapat diangkat dan digenggam karyawan anda dapat dengan cepat beralih antara modus bebas genggam dan genggam untuk memindai barcode dengan mudah, memaksimalkan produktivitas. Juga membantu Anda mengurangi cedera, karena karyawan Anda dan pelanggan tidak perlu mengangkat atau manuver barang-barang berat untuk pemindaian.

Penggunaan Yang Tepat 

Symbol 1D9208 tersedia dalam perlengkapan, dipasangkan dengan kabel yang sesuai (dan suplai daya di mana diperlukan) sehingga Anda cukup menyambungkan perangkat untuk memulai. Setiap kustomisasi yang parameter dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah via 123Scan2, Motorola berbasis Windows kegunaan pengelolaan scanner. Dirancang dengan beberapa board antarmuka, Symbol 1D9208 menyediakan migrasi mudah dan murah untuk antarmuka host baru (misalnya RS-232 ke USB) hanya dengan mengubah kabel antarmuka.

Meningkatkan Layanan Pelanggan

Symbol ID9208  ini mudah digunakan dan memungkinkan karyawan Anda untuk bekerja lebih efektif dengan pelanggan, tidak peduli berapa lama mereka telah di tempat kerja. Cepat pemeriksaan, memberi pekerja lebih banyak waktu untuk membantu pelanggan. Sebuah footprint mini dapat meninggalkan banyak ruang di meja kasir untuk “dorongan membeli” ditampilkan untuk mendorong tambahan penjualan. Dan, dengan kemampuan untuk lebih akurat melacak perilaku konsumen, manajemen persediaan ditingkatkan, memastikan bahwa produk yang tepat yang ditebar pada waktu yang tepat untuk melindungi terhadap kehilangan penjualan.

Definisi Barcode
Barcode adalah kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. Barcode pertama kalinya diperkenalkan dan dipatenkan di Amerika oleh Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver mahasiswa Drexel Institute of Technology pada akhir 40-an. Implementasi Barcode dimungkinkan atas kerja keras dua orang insinyur yaitu Raymond Alexander dan Frank Stietz. Sampai akhirnya pada tahun 1966 Barcode digunakan untuk kepentingan komersial meskipun belum terlalu dirasakan keberhasilannya sampai tahun 80-an.

Barcode adalah informasi terbacakan mesin ( machine readable ) dalam format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner. Seiring semakin bertambahnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain. Dengan menggunakan 2D code karakter yang bisa kita masukkan ke Barcode bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita hanya memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita bisa memasukkan sampai ratusan digit kode. Saya sendiri pernah menangani pembuatan program di Toyota Tsuhsho Logistic Centre yang menggunakan 2D Code sampai 200 digit karakter.

Barcode yang kita kenal dan yang paling gampang kita ketahui manfaatnya yaitu kalau kita belanja di supermarket atau swalayan. Kita dapat melihat manfaat dari Barcode dapat meningkatkan kecepatan dalam melayanai pelanggan dan meningkatkan akurasi data produk yang di input oleh kasir.Di Indonesia sendiri organisasi yang mengelola dan mengatur penggunaan Barcode adalah GS1. Dengan mendaftarkan kode barcode perusahaan ke GS1 maka perusahaan tersebut akan mendapatkan kode barcode khusus yang tidak akan bisa diduplikasi oleh perusahaan lain. Simbologi yang dipakai di GS1adalah EAN atau Europe Article Number yang terdiri dari 13 atau 8 digit.

Penggunaan Barcode sangat dirasakan manfaatnya mulai dari kebutuhan Retail, Industri, Farmasi, Bidang Kesehatan, dan bahkan di instasi pemerintahan seperti PLN, dimana untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan mulai menggunakan Barcode System. Saya sendiri pernah membuat dan mengaplikasikan program Catat Meter Pelanggan dengan Barcode System di beberapa APJ (Area Pelayanan Jaringan)Memang setelah menggunakan Barcode System ada peningkatan yang signifikan terhadap kualitas dan akurasi pencatatan meter pelanggan dibandingkan dengan sistem manual.Selain di PLN, aplikasi Barcode System diterapkan mulai dari Inventory Control, Fixed Asset , Sistem Absensi, Security System, Starter Pack Mobile-8 Label, Retail POS, Event Organizer dan lain-lain.